Jakarta -Baru-baru ini viral video diskusi ‘memanas’ antar seniman Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Deputi Anies Baswedan. Saat ini para seniman melontarkan krtik terhadap Gubernur Anies terkait rencana revitalisasi TIM tanpa berdialog terlebih dahulu dengan mereka.

“Kalau Anies mau bertemu dengan kita, bertemulah. Ajak dialog kita, katanya mau bikin TIM jadi barometer kebudayaan nasional dan Asia,” ujar budayawan Radhar Panca Dahana, Minggu (24/11/2019).

Radhar merupakan salah seorang ynag hadir dalam diskusi ‘PKJ-TIM Mau Dibawa Ke Mana’ yang diselenggarakan di PDS HB Jassin, kompleks TIM, baru-baru ini. Dari diskusi tersebut terjadiperdebatan yang sengit antara Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Dadang Solihin dan para seniman yang hadir.

“Rakyat sudah memberikan uang Rp 80 triliun untuk mengurus kesenian dan kebudayaan. Kalau nggak mau urus, uang kebudayaan ke mana,” tekan Radhar.

Radhar menyatakan bahwa revitalisasi yang dilakuklan sudah menelan anggaran hingga Rp 1,8 miliyar dan masih masuik dalam tahap pertama.

“Jangan utak-atik TIM, karena TIM bukan tanahnya Pemda tapi (sejarahnya) tanahnya Raden Saleh,” tukas penulis buku ‘Teater dalam Tiga Dunia” tukasnya. (Hr-www.harianindo.com)