Jakarta – Muncul rencana dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk merancang program pembinaan organisasi masyarakat (ormas). Untuk itu, Kemendagri bakal menggandeng Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Rencana tersebut dibeberkan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo, dalam acara Penganugrahan Ormas Award 2019.

“Usulan tersebut salah satunya membentuk payung hukum kerja sama Kemendagri, Kemendikbud, Kemnaker dan Polri dalam pembinaan Ormas,” ujar Hadi Prabowo di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Mendagri dan Menkeu Sisir APBD DKI, ANIES: “Silahkan Kalau Kurang Kerjaan”

Sebelum Republik Indonesia berdiri, sebut Hadi, sudah banyak ormas-ormas yang sudah terbentuk. Sampai saat ini pun jumlah ormas kian bertambah. Ormas-ormas tersebut juga berperan di sejumlah bidang seperti keagamaan, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan.

“Data terakhir sampai 22 November 2019, jumlahnya mencapai 431.465 Ormas yang terdiri atas yang mempunyai surat keterangan terdaftar 27.015 Ormas di mana di Kemendagri itu terdaftar sebanyak 1.891 Ormas, di provinsi 8.170 Ormas, di kabupaten/kota 16.954 Ormas,” kata Hadi.

Keberadaan ormas di Indonesia pun dipandang sebagai wadah kolektif Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat besar. Hal inilah yang kemudian dipandang perlu diperhatikan lantaran selaras dengan visi-misi pemerintah dalam meningkatkan potensi SDM.

Kondisi itulah yang kemudian mendorong adanya rencana pembinaan ormas. Menurut Hadi, melalui program tersebut ormas-ormas mampu lebih profesional dalam mencapai tujuan kemasyarakatan yang diemban oleh tiap ormas. (Elhas-www.harianindo.com)