Jakarta – Mardani Ali Sera, selaku Ketua DPP PKS beranggapan bahwa usulan jabatan Presiden ditambah menjadi tiga periode berbahaya bagi reformasi Indonesia.

Mardani menilai hal tersebut mimpi buruk bangsa Indonesia yang ingin kembali ke masa Orde Baru.

“Saya heran masih ada pihak-pihak yang menginginkan penambahan masa jabatan Presiden. Saya pikir jelas usulan itu membahayakan bagi Reformasi yang sedang berjalan. Masa mau nostalgia otoritarianisme orde baru lagi?” kata Mardani, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 25 November 2019.

Baca Juga : Wacana Masa Jabatan Presiden 7 tahun, Fadli Zon : “Harus Dihentikan”

Di siis lain, Mardani mengatakan bahwa wacana tersebut digulirkan bukan sekali atau dua kali digulirkan. Namun, lebih dari itu. Di antaranya ada tahun 2010 sempat juga isu ini berkembang.

“Sekarang setelah presiden Jokowi terpilih kembali mulai kembali dikembangkan usulan serupa dan bahkan dipilih lagi oleh MPR. Jangan-jangan mau menciptakan despotisme lagi,” ujar Mardani.

Mardani menekankan sebaiknya disudahi saja isu yang kontra produktif dengan proses demokratisasi di Indonesia. Sebab, demokrasi di Indonesia sudah lebih baik dalam demokrasinya dibandingkan era orde baru. 9NRY-www.harianindo.com)