Washington – Belakangan ini kita sering mendengar kiprah Nokia di segmen smartphone. Memang sekarang ini Nokia sudah mulai mengikuti trend yang ada dengan memproduksi smartphone.
Beberapa gadget besutan pabrikan smartphone asal Finlandia yang diakuisisi oleh Microsoft ini bahkan menempati jajaran atas dalam hal penjualan, salah satunya adalah Nokia Lumia 520. Hal ini di ungkap Paul Therrott yang merupakan seorang Blogger setelah mengikuti pertemuan yang di adakan oleh Microsoft kepada Phone Arena, Sabtu (28/09/2013).
Bermain di area spesifikasi low-end membuat Nokia Lumia 520 dan Nokia Lumia 521 edisi bundling T-mobile segera mencapai puncak popularitasnya, hal ini juga didukung penawaran nilai kontraknya yang rendah terhadap Microsoft (nilai saham $80 per lembar). Bermain di kelas low-end pastinya menghilangkan beberapa fitur penting sebuah smartphone, tapi hal ini tak lantas menurunkan performa dari Lumia 520 dan 521 apabila dibandingkan dengan smartphone yang bermain di kelas yang sama. Sebagai contoh, keduanya menawarkan aplikasi radio FM namun menghilangkan fitur penunjuk waktu yang selalu muncul di layar dan kemampuan meng-unlock layar dengan dua sentuhan di layar.
Tak ketinggalan layar 4 inchi dengan resolusi 480 x 800, dual-core 1GHz Qualcomm Snapdragon S4 Plus, dan RAM berkapasitas 512MB dapat dinikmati oleh pengguna Nokia Lumia 520. Spesifikasi lain dari gadget ini mungkin terdengar sedikit ketinggalan jaman, kapasitas penyimpanan internal sebesar 8GB, external sebesar 64GB (microSD), kamera 5MP tanpa flash dan tanpa kamera yang menghadap depan (front-facing camera), tapi handset ini telah mengambil hati pengguna yang lebih mementingkan performa daripada tampilan mewah sebuah smartphone.
Lalu bagaimana dengan kiprah Nokia dan Microsoft di segmentasi high-end ?, Kedua perusahaan sedang fokus dengan produk Nokia Lumia 1020 di segmen ini. Departemen riset telah melaui pemotongan anggaran sebesar $100 per unit hingga harga per unitnya hanya mencapai $199,99. Dalam waktu dekat akan kita ketahui apakah Nokia dan Microsoft dapat mengulangi kesuksesan Lumia 520. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)
