Jakarta – Presiden SBY mengharapkan kepada para menterinya untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan atas anggaran Negara. Terkait hal tersebut diharapkan untuk tidak ragu melakukan konsultasi kepada pihak terkait seperti KPK, Polri, atau Kejagung terkait penggunaan keuangan negara.
Dalam keterangan persnya, di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (4/6/2014), SBY mengungkapkan bahwa ia selalu menyerukan hal tersebut jeoada KPK dan beberapa pihak. Sehingga jangan ragu untuk konsultasi atas semua kebijakan penerapan keuangan Negara.
Dari keterangan SBY bahwa sebenarnya para menteri-menterinya sama sekali tidak memiliki niat untuk melakukan penyimpangan. Kemungkinan besar mereka tidak mengetahui bahwa yang dilakukannya adalah termasuk tindak pidana korupsi.
Walaupun memang sebenarnya hukum memang perlu untuk ditegakkan dan yang bersalah tentunya harus diberikan sanksi secara tegas. Namun semuanya tersebut jangan sampai menjadi penghalang untuk pertumbuhan baik di daerah atupun di pusat.
Secara tegas SBY menghimbau bahwa semua cara pandang ini harus ditegakkan baik dalam system pemerintahan ataupun Negara. Walaupun masa pemerintahannya tinggal 4,5 bulan saja, lakukan sesuai dengan peraturan yang ada dan jangan sampai pelanggaran tersebut menjadi bom waktu di kemudian hari. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
