Jakarta – Aktris senior, Ira Wibowo (48) memiliki kemampuan akting yang tidak pudar seiring berjalannya usia. Meski masih memiliki akting yang mumpuni, namun pilihan peran yang bisa ia mainkan semakin terbatas. Namun, produktivitas mantan istri Katon Bagaskara tersebut selalu terasah.

Ira Wibowo Harus Menerima Kenyataan Putrinya Menjadi Mualaf

Seperti pada film yang dimainkan oleh Ira Wibowo baru-baru ini. Ira muncul sebagai lawan main Rianti Cartwright dalam film Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2 karya sineas Rizal Mantovani. Dalam film tersebut, Ira memerankan sosok seorang ibu yang bernama Hyacinth Collins, yang menghadapi kenyataan bahwa putrinya menjadi seorang mualaf. Putri Hyacinth bernama Julia Collins.

Sejak Julia menjadi mualaf, lantas ia berganti nama menjadi Azima Hussein. Tokoh Azima sendiri diperankan oleh aktris cantik Rianti Cartwright. Permasalahan mulai terjadi ketika suami Azima menjadi terduga teroris. Tidak lama setelah itu, Hyacinth pun kehilangan suami. Akting apik Ira Wibowo pun mendapat pujian. Ekspresi amarah, kebencian, dan tangisaannya terasa sangat mengena.

“Sebagai ibu dan anak, kami bertolak belakang. Anak mendekati ibunya dengan kelembutan dan kesabaran. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Ibunya lebih egois dan mementingkan diri sendiri. Ia menyalahkan anaknya untuk semua tragedi yang menimpa hidupnya. Pada akhirnya saya menyadari, tidak selamanya anak belajar dari orang tua. Kadang, orang tua bisa berbalik belajar dari kebaikan anak-anaknya,” ujar Ira Wibowo di Jakarta belum lama ini.

Baca Juga : Mantan Member AKB48 Bintangi Drama Terbaru di Fuji TV Berjudul ‘Kanjo Hachi Gosen’

“Resepnya, selama reading dan syuting, saya benci banget dengan Rianti Cartwaright. Tapi di luar itu, saya sangat sayang dengan Rianti,” beri tahu Ira.

(bimbim – www.harianindo.com)