Jakarta – Alasan mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah lantaran dirinya memang layak mengisi jabatan Panglima TNI karena memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat.
Saat ditemui di Bandung, beliau mengatakan bahwa “(Pertimbangannya) saya meyakini beliau memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional sesuai jati dirinya yaitu tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional,”
Presiden memastikan bahwa pengajuan Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi calon Panglima TNI kepada DPR sudah sesuai dengan prosedur. Ia mengatakan, pengajuan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini murni karena Panglima TNI saat ini Gatot Nurmantyo akan segera memasuki pensiun.
“Jadi ini mekanisme normal, karena Pak Gatot akan pensiun,” kata dia.
Sekedar informasi, Hadi Tjahjanto dilahirkan di Malang, Jawa Timur, 8 November 1963. Ia adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Berdasarkan Keputusan Presiden, pada 18 Januari 2017 ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Ia kini dicalonkan menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa purna tugas pada Maret 2018.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)