Jakarta – PUBG Corp berada dalam masalah dalam menghadapi ‘Cheat’. Kabarnya, perusahaan telah melarang lebih dari 13 juta akun sejak tahun lalu ketika kampanye skala luas dimulai.

Inilah Langkah PUBG untuk Atasi Cheat

Game PUBG

Di dalam prosesnya ada penangkapan, denda benilai jutaan dolar dan implementasi perangkat lunak anti-cheat baru. Seagaimana diberitakan laman Techsport pada Minggu (14/10/2018), penjual ‘cheat’ terkemuka yang tidak disebutkan namanya terus beroperasi meskipun telah dihantam oleh penanggulangan PUBG.

Mereka juga menjelaskan mengapa pelanggan sekarang harus membayar dalam mata uang digital. “Kami telah menggunakan PayPal selama 12 tahun menjual cheat yang tidak terdeteksi untuk game multi-pemain tetapi mereka telah memutuskan untuk mengunci akun kami dan membekukan aset kami selama 180 hari.

Yang menarik, sementara banyak pelanggan kami mengeluh bahwa kami tidak mendukung PayPal, mereka semua mendaftar di Coinbase, Kraken, dan BitPay untuk dapat membeli produk kami. Pada tingkat ini, kami mengubah sekitar 7.000 hingga 9.000 gamer setiap bulan ke Cryptocurrency,” kata penyedia software cheat.

Situs web melaporkan bahwa penjualan sebenarnya telah meningkat, namun belum ada verifikasi apakah itu benar. Menariknya, pihak penjual cheat mengatakan bahwa mereka bukan situs pertama dan mengharapkan sebagian besar industry ‘cheat’ untuk beralih ke transaksi cryptocurrency.

Email PayPal ke situs web mengisyaratkan bahwa pihak PayPal bekerja dengan PUBG secara sukarela, menurut pos di forum resmi PUBG. Mereka juga akan menerapkan alat anti-cheat dan larangan perangkat keras baru dengan pembaruan 10 November. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)