Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyuarakan penolakannya terhadap rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menyelenggarakan Formula E. Kini, Fraksi PSI tengah mencoba untuk menggalang dukungan dari seluruh fraksi di DPRD DKI terkait penolakan anggaran untuk Formula E.

“Kami mencoba, sedang membangun komunikasi (dengan anggota-anggota DPRD DKI lain),” ujar anggota Fraksi PSI DPRD DKI, Anggara Wicitra, di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (07/11/2019).

Anggara mengatakan bahwa pihaknya memandang Formula E sebaiknya diselenggarakan oleh pihak swasta saja. Sebab, apabila Pemprov DKI menjadi penyelenggara, maka akan membebani APBD DKI. Tercatat bahwa Pemprov mengajukan lebih dari Rp 1 triliun untuk perhelatan tersebut.

“Kami menegaskan, kami dari fraksi PSI menolak Formula E,” ujar Anggara.

Lebih lanjut, Anggara mengatakan bahwa pihaknya secara intens membangun komunikasi dengan 106 anggota baru yang terpilih di DPRD DKI.

Penolakan anggaran Formula E kemungkinan besar akan dilakukan pada tahapan pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) setelah kesepakatan mengenai Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) telah bulat.

“Ketika rapat pembahasan (KUA-PPAS), kita sudah membahas ini. Tetapi kami akan mencoba membatalkan pada saat proses Banggar,” ungkap Anggara.

Diberitakan sebelumnya bahwa Fraksi PSI DPRD DKI meminta agar Gubernur DKI Anies Baswedan untuk membatalkan penyelenggaraan Formula E. Sebab, masih ada hal-hal yang lebih penting yang perlu diprioritaskan.

“Ini penyelenggaraannya pakai uang rakyat. Padahal saya turun ke masyarakat, saya lihat masih banyak rakyat yang belum dapat akses air bersih, masih banyak rakyat hidup susah,” ujar anggota Fraksi PSI DPRD DKI Anthony Winza Probowo. (Elhas-www.harianindo.com)