Toyota Agya

Toyota Agya

Jakarta – Sejak dipromosikan pada tahun lalu, memang mobil murah keluaran Toyota ini banyak menarik minat dari para konsumen. Namun sayangnya Agya mobil murah yang diproduksi oleh Toyota ini dikabarkan sudah tidak lagi menerima pesanan.

Padahal seperti yang diketahui bahwa dahulu Toyota bahkan memberikan booking fee sebesar Rp. 5 juta bagi para calon konsumen. Kini nampaknya hal tersebut telah dihentikan. Hal ini  disebabkan karena Toyota ingin menghindari kekecewaan konsumen atas mobil Agya ini.

Langkah ini tentunya sangat berbeda dengan pesaingnya, Daihatsu. Dimana untuk saat ini saja inden Ayla – mobil murah Daihatsu – masih berlangsung sampai sekarang. Ketika ditemui, Jodjana Jody selaku Chief Executive Officer Auto 2000, Kamis (18/4/2013) mengungkapkan bahwa “ Memang per Januari 2013, pemesanan mobil Agya sudah dihentikan sampai dengan adanya informasi yang jelas.”

Hal ini dimaksudkan oleh Jody bahwa mereka masih menunggu adanya kepastian peraturan mengenai Low Cost and Green Car (LCGC). Selain itu ia juga menambahkan bahwa berdasarkan arahan PT Toyota-Astra Motor (TAM), tanpa terkecuali pihak Auto 2000 telah menghentikan untuk menjaring konsumen Agya di seluruh Indonesia.

Tercatat sampai saat ini, jumlah konsumen yang telah memesan mobil Agya ini berjumlah sekitar 10.000 orang. Dimana sebelumnya jumlah tersebut telah berkurang dikarenakan konsumen pada akhirnya lebih memilih menggunakan model yang lain.

Bahkan dengan langkah penghentian pemesanan ini sangat disesalkan oleh Jody. Hal ini disebabkan karena banyak pihak yang merugi, seperti dari para pekerja hingga vendor mobil Agya itu sebdiri. Hal ini tidak lain dikarenakan aturan LCGC yang sampai saat ini belum tuntas.

Bahkan sebelumnya MS Hidayat, Menteri Perindustrian mengatakan bahwa aturan LCGC memang belum disetujui oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Namun hal ini hanyalah sekedar redaksional saja, tidak terlalu substansial. Kita tunggu saja kapan aturan LCGC ini akan terealisasi. (Rani Soraya – www.harianindo.com)