Mahmoud Ahmadinejad

Mahmoud Ahmadinejad

Teheran – Pada Jumat kemarin, pihak Teheran menyanggah pernyataan yang telah dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menyatakan bahwa Iran telah memberikan dukungan terhadap teroris selama dua dekade terakhir ini. Sebaliknya, Teheran menyatakan bahwa yang menjadi dalang dibalik semua aksi terorisme yang selama ini terjadi adalah pihak Amerika. Hal tersebut seperti yang telah diberitakan oleh Reuters, (31/5/2013).

“Iran sendiri saat ini telah menjadi salah satu korban dari kegiatan terorisme yang telah didukung oleh sebuah pemerintahan dan telah merenggut nyawa ribuan warga Iran yang tidak bersalah,” tutur Alireza Miryousefi, juru bicara Iran untuk PBB.

Pihak Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat telah menyampaikan laporan tersebut pada Kamis lalu. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa serangkaian serangan yang menimpa sejumlah wilayah Asia dan Eropa dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini memiliki hubungan yang kuat dengan Hizbullah, termasuk pada serangan bom Bulgaria yang menyebabkan enam korban jiwa.

Beberapa saat setelah kejadian tersebut, perwakilan Iran untuk PBB membantah bahwa negaranya tersebut telah terlibat pada ledakan bom tersebut. Bahkan, dia menuduh bahwa Israel berada dibalik serangan tersebut. “Kami tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan tindakan seperti itu, melibatkan korban dari pihak yang tidak bersalah,” ujar Mohammed Khazaee.

Lebih lanjut, Miryousefi mengungkapkan bahwa Amerika saat ini telah semakin meningkatkan aktifitasnya dalam kegiatan terorisme dan menuduh pihak lain sebagai dalangnya. Semua itu dilakukan oleh Amerika dan sekutunya hanya demi mendapatkan kekuatan politik. (Rani Soraya – www.harianindo.com)