Ilustrasi Militan Taliban

Ilustrasi Militan Taliban

Kabul – Pada hari ini, tepatnya di Kota Kabul, Afganistan, kelompok militan Taliban menyerang markas North Atlantic Treaty Organization (NATO). Dalam serangannya kali ini militan Taliban menggunakan berbagai senjata api dan juga bom bunuh diri.

Dari insiden penyerangan tersebut, berdasarkan data yang diperoleh Kepala Polisi Kabul Mohammad Ayuob Salangi ada sekitar empat orang meninggal dunia. Dimana dua orang berasal dari petugas keamanan dan dua lagi berasal dari warga sipil.

Memang pada mulanya, personel militan Taliban melancarkan serangan berupa tembakan yang ditujukan kepada petugas keamanan di markas NATO. Namun beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan bom yang berasal dari gerbang markas NATO.

Seperti yang dikutip dari AFP, Selasa (2/7/2013), kedua orang petugas keamanan tersebut adalah seorang kontraktor keamanan yang berasal dari Nepal. Atas serangan tersebut, Taliban langsung mengklaim bahwa mereka bertanggungjawab penuh atas insiden di markas NATO tersebut.

Bahkan Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Sediq Sediqqi juga menambahkan bahwa sampai saat ini sudah 753 orang militan tewas dalam operasi gabungan militer Afghanistan. Walaupun sampai saat ini sudah sekitar 300 orang militan yang sudah ditahan oleh pemerintahan Afganistan. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan juga mengatakan bahwa ada sekitar 300 warga Afganistan dan polisi yang sudah terbunuh akibat aksi para militan Taliban pada Juni lalu. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)