Masjid di Pakistan
Sebagai informasi bahwa untuk saat ini konflik Sunni dan Syiah masih memanas sampai saat ini. Bahkan aksi saling menyerang antara kedua kelompok terus bergantian. Seperti yang dikutip dari Associated Press, Minggu (21/7/2013), Iqbal, salah seorang pengurus masjid tersebut mengungkapkan bahwa sebenarnya kami tidak memeluk aliran tertentu dalam Islam, karena kami sebenarnya memeluk Islam sebagai agama kami.
Masjid yang berlokasi di ibukota Pakistan, Islamabad tersebut memang diakui Iqbal ia sering mendapatkan ancaman dari salah satu aliran untuk mengikuti alirannya. Iqbal mengungkapkan bahwa ia tidak takut akan ancaman apapun, karena sebenarnya nyawanya tergantung dari takdir Tuhan.
Untuk membangun masjid tersebut, Iqbal harus menggunakan uangnya sendiri sejak 2010. Di depan masjid tersebut bertuliskan sebuah tulisan bahwa masjid ini dapat digunakan oleh setiap muslim apapun itu alirannya.
Dengan adanya usaha Iqbal ini warga yang ada disekitar masjid memberikan dukungan sepenuhnya. Karena mereka merasa selama ini Pakistan selalu hidup berkepanjangan dalam konflik. Namun usaha yang dilakukan Iqbal ini tidak mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat. Para petugas menginginkan agar Iqbal harus menganut satu aliran agar terdaftar. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
