Kerusuhan Mesir

Kerusuhan Mesir

Kairo – Kondisi keamanan di Mesir semakin memanas. Terakhir, diberitakan bahwa telah terdapat korban tewas sejumlah 70 orang yang berasal dari pihak pendukung Ikhwanul Muslimin dalam sebuah aksi protes yang terjadi pada sabtu pagi tersebut. Jumlah korban tersebut berdasarkan klaim yang dikeluarkan oleh pihak Ikhwanul Muslimin.

Berdasarkan rilis Reuters, Sabtu (27/7/2013), 70 korban tewas tersebut merupakan akibat dari tembakan yang dilakukan oleh pihak aparat militer setempat. Terkait dengan hal tersebut, pihak Ikhwanul Muslimin menyatakan bahwa tembakan yang dilakukan oleh pihak militer tersebut memang bertujuan untuk membunuh para demonstran, bukan untuk melukai dan menertibkan aksi.

Sementara itu, kantor berita Mesir, Al Jazeera melaporkan bahwa dalam konflik kekerasan pada pagi tersebut terdapat sekitar 150 korban jiwa dan sekitar 4.500 orang mengalami luka-luka dalam kerusuhan yang terjadi di dekat masjid Rabaa Al Adawia.

Bahkan, reporter Al Jazeera yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian menyatakan bahwa suara tembakan masih terdengar selang beberapa jam setelah kerusuhan tersebut. Sayang, hingga kini masih belum terdapat rilis resmi dari pihak berwenang terkait jumlah korban yang jatuh dalam kerusuhan tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)