Detroit – Chevrolet Corvette 2005-2007 kini sedang diselediki oleh pihak Badan keselamatan jalan raya Amerika (NHTSA). Hal ini dikarenakan adanya laporan bahwa adanya kerusakan di lampu mobil untuk varian Chevrolet Corvette.
Ada sekitar 95 pengaduan yang datang dari konsumen terkait adanya lampu depan mobil yang secara tiba-tiba mati ketika mobil sedang berjalan sekitar lima sampai 30 menit. Oleh karena itu saat ini NHTSA sedang melakukan penyelidikan sebanyak 103.374 unit Chevrolet Corvette, demikian dikuti dari Auto News, Rabu (28/8/2013).
Memang penyelidikan ini telah dilakukan sejak awal bulan Mei lalu. Tepatnya setelah adanya laporan sebanyak 30 keluhan dengan masalah yang sama kepada pihak regulator Amerika Serikat tersebut. Ditambah lagi dari pihak NHTSA sendiri mendapatkan empat laporan dengan masalah yang sama atas Chevy Corvette 2008.
Terkait masalah ini, General Motor sebagai induk dari Chevrolet mengungkapkan bahwa sebenarnya kerusakan tersebut terjadi dikarenakan adanya patahan di balok kawat jalur listrik. Karena sumber listrik yang mirip sekering ini mengalami masalah maka menyebabkan lampu depan mati.
Walaupun demikian, sampai saat ini belum ditemukan laporan korban jiwa ataupun kecelakaan dikarenakan masalah ini. Namun yang pasti dari pihak NHTSA sampai sekarang masih terus melakukan penyelidikan atas lampu yang bermaslaah di Corvette ini. Belum diketahui apakah akan ada penarikan kembali (recall) terkait masalah ini. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)
