HP dan Microsoft Tabuh Genderang PerangCalifornia – Hubungan harmonis antar klien bisnis yang selama ini ditunjukkan oleh Hewlett-Packard (HP) dengan Microsoft dikabarkan telah sampai di akhir yang pahit. Seperti dilansir dari The Verge (Kamis, 10/10/2013), hal ini disebabkan Microsoft yang tiba-tiba memutuskan untuk memulai produksi perangkat kerasnya sendiri. Seperti yang kita ketahui, selama ini Microsoft yang notabene adalah raksasa software, selalu menggunakan hardware yang diproduksi oleh HP. Dunia telah berubah, dahulu HP selalu dianggap sebagai mitra paling penting yang dimiliki oleh Microsoft, kini mendadak HP menganngap Microsoft “musuh dalam selimut”.

CEO HP Meg Whitman dikabarkan sangat marah dengan keputusan dan langkah sepihak Microsoft tersebut. “Perusahaan yang kami anggap mitra paling utama seperti Microsoft dan Intel kini telah memposisikan dirinya sebagai kompetitor kami,” ujar Whitman. Ditengarai kerugian penjualan PC oleh HP yang mencapai 20 persen pada Mei lalu menjadi penyebab atau pemicu dari emosi yang berujung mengkambinghitamkan dua perusahaan yang merupakan sahabat lamanya itu.

Protes Meg Whitman ini disampaikan secara terang-terangan pada media. Ia menujukan protes dengan kalimat pedas ini langsung ke CEO Microsoft saat ini, Stee Ballmer. Wanita yang telah menjabar sebagai CEO Hewlett-Packard sejak 2011 silam itu menyatakan pihaknhya akan tetap sukses walau tanpa dukungan dari Microsoft. (Tita Yanuantari – www.HarianIndo.Com)