Damaskus – Sebuah biara ortodoks bersejarah konon kabarnya dijadikan basis militer dari pasukan Pemerintah Suriah. Hal ini dituduhkan oleh kelompok oposisi Suriah kepada pemerintahan Suriah. Tidak hanya itu saja, fungsi biara tersebut juga dialihkan sebagai tempat penyimpanan senjata.
Seperti yang dilansir dari Associated Press, Minggu (24/11/2013), pihak koalisi Nasional Suriah mengungkapkan bahwa Biara Cherubin kini telah diubah fungsinya menjadi basis militer oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Bahkan dari tempat tersebut, pasukan pemerintahan juga melakukan pengeboman desa yang rata-rata didominasi oleh warga Muslim Sunni. Sayangnya terkait berita ini, kebenaran yang dilaporkan oleh pasukan oposisi belum dapat dipastikan.
Hal ini dikarenakan akses jurnalistik ke Suriah sangat sulit dijangkau. Sedangkan dari pemerintah Suriah sendiri belum dapat dimintai keterangan. Sebagaimana diketahui sebelumnya dari pihak oposisi menuduh bahwa pasukan pemerintah menggunakan warga Kristen yang ada di Suriah dijadikan sebaga basis pertahanan.
Hal ini tidak lain hanya bertujuan untuk memecah-belah rakyat Suriah. Untuk diketahui bahwa perang saudara yang terjadi di Suriah telah terjadi hampir selama 2,5 tahun. Bahkan dengan perang saudara ini, jumlah korban yang diprediksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencapai 200 ribu jiwa. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
