Sanaa – Sebuah jet tempur tanpa awak dikabarkan telah menewaskan sekitar 13 orang dari rombongan pengantin yang ada di Yaman. Diprediksi serangan jet tempur tanpa awak tersebut berasal dari Amerika Serikat (AS).

Jet Tempur Tanpa Awak AS Serang Rombongan Pengantin

Ilustrasi

Dimana serangan tersebut terjadi di Provinsi Al Bayda, Desa Qaifa tepatnya pada Kamis (13/12/2013) waktu setempat. Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, Jumat (13/12/2013), dari keterangan seorang militer Yaman, terungkap bahwa sebenarnya operator dari jet tempur tanpa awak tersebut menganggap bahwa rombongan pengantin dari Yaman tersebut adalah kelompok teroris Al Qaeda.

Bahkan beberapa warga Desa Qaifa juga dikabarkan menjadi korban atas serangan pesawat tanpa awak tersebut. Bahkan dari laporan media setempat, Yaman, diyakini bahwa rombongan pengantin tersebut sebenarnya memang ada anggota Al Qaeda.

Selain itu drone AS juga menyebabkan beberapa mobil terbakar, terlihat di jalanan masih ada beberapa jenazah yang belum dibawa atas akasi sporadic tersebut. Untuk diketahui bahwa Yaman memang adalah salah satu Negara dimana AS memang sering mempergunakan drone miliknya untuk melakukan serangan terhadap milisi Al Qaeda.

Memang Al Qaeda sendiri merupakan sebuah ancaman yang cukup serius untuk kestabilan dan juga keamanan dari Yaman. Sayangnya berdasarkan data dari pengawas hak asasi manusia terungkap bahwa serangan drone sering kali salah sasaran. Sehingga sudah banyak warga sipil yang menjadi korban. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)