Sunnyvale – Sering menjadi tujuan serangan cyber, raksasa email asal Amerika Serikat, Yahoo, dikabarkan akan segera melakukan proteksi ekstra kepada seluruh data yang terdapat di layanan emailnya. Seperti dilansir dari Ubergizmo (Kamis, 9/1/2014), langkah yang diambil oleh Yahoo adalah melakuakn enkirpsi terhadap semua data milik pelanggannya hingga tidak mudah untuk ditembus.
Data menunjukkan bahwa kasus penyerangan data-data milik Yahoo meningkat akhir-akhir ini. Tercatat sekitar 2,5 juta akun pengguna Yahooo di benua Eropa terinfeksi oleh malware yang berasal dari hacker. Selain itu, Yahoo juga pernah dilaporkan mengalami pencurian data yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat.
Marissa Meyer selaku CEO dari Yahoo mengungkapkan pihaknya kini tengah fokus dalam menjaga privasi dari seluruh pengguna Yahoo dan berjanji bahwa di masa depan tidak akan ada lagi pihak yang mengganggu data pribadi penggunanya. Bahkan jika itu bdan milik pemerintah sekalipun. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
