Dialog Damai Suriah Gagal Lagi, Kedua Pihak BerseteruDamaskus – Sepertinya dengan tidak suksesnya dialog perundingan damai Suriah sampai saat ini masih menyisakan permasalahan. Bahkan dari pihak pemerintahan dan juga oposisi saling melempar kesalahan atas siapa yang akan bertanggungjawab atas gagalnya perundingan damai Suriah ini.

Dari keterangan Walid Al Muallem sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah mengungkapkan bahwa pihaknya menyalahkan pihak oposisi yang mana didukung oleh pihak Amerika Serikat (AS). Dimana menurut pandangan mereka, pihak oposisi memberikan suasana negatif atas dialog Jenewa.

Sayangnya pernyataan itu langsung dibantah dari pihak oposisi. Dalam hal ini diwakilkan oleh Menlu AS John Kerry dimana ia balik memberikan tuduhan kepada pemerintahan atas tidak berhasilnya perundingan Jenewa.

Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/2/2014), Kerry mengungkapkan bahwa pihaknya setuju bahwa rezim Assad lah yang membuat proses damai serasa sulit. Bahkan Kerry juga membuktikan bahwasanya pihak pemerintah selalu menghalangi pemerintah transisi.

Dimana pemerintahan transisi ini sendiri adalah menjadi bagian penting dimana sidah 2 kali perundingan berakhir tanpa hasil. Sebagaimana diketahui bahwa rezim Assad menolak adanya transisi pemerintahan.

Hal ini dikarenakan jika hal tersebut terjadi maka Presiden Assad segera lengser dan tentunya tidak dapat ikut serta mempimpin pemerintahan transisi. Domana dialog damai Suriah yang berlangsung di Jenewa kemarin sebenarnya memiliki tujuan mencari jalan keluar terjadinya krisis perang saudara yang telah terjadi hampir selama dua setengah tahun. (Choirul Anam – www.harianindo.com)