Seoul – Sebuah pemandangan mengharukan terjadi di reuni antara keluarga-keluarga Korea utara dan selatan yang terpisah. Seorang pria berusia 93 tahun asal Korsel yang terpisah dengan keluarganya sejak Perang Korea pecah 60 tahun yang lalu, kembali bertemu dengan anaknya yang tidak pernah dilihatnya. Suasana haru pun pecah antara keduanya. Seperti dilansir dari AFP (Jumat, 21/2/2014), pria tersebut langsung saling memeluk satu sama lain dan kemudian menangis. Wajah keduanya yang sangat mirip menambah atmosfir haru yang dirasakan setiap orang yang hadir di ruangan itu.
Diketahui sang ayah terpisah saat Perang Korea berkecamuk dari 1950 hingga 1953. Saat itu sang ayah meninggalkan sang istri yang tengah hamil di Korea Utara untuk berperang di kawasan Korea Selatan. Lantas pria tersebut tidak pernah bertemu dengan anaknya karena terpisah selama 60 tahun.
Pertemuan ini adalah hasil dari kerjasama Korea Utara dan Korea Selatan. Sekitar 82 orang dari Korea Selatan dijadwalkan bertemu hari ini dengan keluarga mereka di Korea Utara yang telah terpisah selama kurang lebih 60 tahun. Pertemuan ini terjadi selama tiga jam. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
