Politik Dalam Negeri: Pelantikan Anggota DPS/MPR dan DPD Diiringi Demonstrasi

advertisement:


1/10/2014

Politik Dalam Negeri: Pelantikan Anggota DPS/MPR dan DPD Diiringi DemonstrasiJakarta – Pelantikan anggota DPR/MPR dan DPD RI dilaksanakan hari ini. Sejumlah aksi demonstrasi pun mewarnai proses pelantikan tersebut, massa yang turun ke jalan tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta.

Untuk mengamankan situasi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto, mengatakan kepada Antara (Rabu, 1/10/2014), bahwa pihaknya telah mempersiapkan pasukan pengamanan untuk seluruh aksi yang telah tercatat di kepolisian.

Adapun Forum Mahasiswa Madura (Formad) mengadakan aksi di pintu belakang Gedung DPR/MPR sekitar pukul 10.30 WIB. Aparat keamanan pun membubarkan massa yang erunjuk rasa di lokasi ini karena adanya prosedur standar Operasi Waskita.

Masih di sekitar Gedung DPR/MPR, Front Indonesia Semesta, juga turun ke jalan dengan mengusung isu Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) tak langsung alias melalui DPRD di sekitar Gedung DPR/MPR. Kelompok lain, yakni Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) juga ikut beraksi menuntut pembahasan RUU tentang Pekerja Rumah Tangga.

Adapula Serikat Buruh Merdeka Setia Kawan, PT. Inti Marina Netting, yang menggelar aksinya di Kantor Walikota dan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat. Mereka menuntut penyelesaian masalah antara manajemen dengan karyawan.

Di kantor Kementerian Keuangan dan sekitar Istana Presiden, Koalisi Untuk Kesejahteraan TNI/Polri (Kitra) juga menuntut kenaikan gaji dan kesejahteraan TNI dan Polri. Di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kelompok Himma mendesak pengusutan tuntas kasus korupsi yang melibatkan kader salah satu partai.

Baca juga
Politik Dalam Negeri: Pelantikan Anggota DPR/MPR dan DPD RI Periode 2014-2019 Dilaksanakan Hari Ini

Di Gedung DPRD DKI Jakarta, giliran Garda Muda Betawi Rempug (GMBR) dan Forum Betawi Bersatu (FBB) yang menggelar demo. Mereka menyatakan penolakannya terhadap pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama, atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ya, begitu banyak kelompok massa yang seakan memanfaatkan momentum pelantikan anggota DPR/MPR dan DPD RI periode 2014-2019 ini, yang kebetulan bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Pihak Polda Metro jaya pun mengerahkan 9.000 personil gabungan untuk mengamankan aksi-aksi tersebut, serta untuk mengawal rangkaian kegiatan dari pejabat-pejabat negara pada hari ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery