Harian IndoJakarta – Kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pun kini tengah diproses secara hukum oleh pihak yang berwajib. Baru-baru ini, pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi. Lantas kini Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa pihaknya tengah memantau orang terdekat Ahok untuk dimintai keterangan.
“Stafnya (Ahok) yang ikut ke Kepualauan Seribu,” jelas dia di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Ada kemungkinan bahwa orang dekat Ahok tersebut akan dimintai keterangan pada pekan ini. Sebelumnya, penyelidik telah meminta keterangan dari pejabat daerah dan kelompok nelayan yang ada di Kepulauan Seribu. Polisi masih menunggu hasil uji laboratorim forensik terhadap video yang menjerat Ahok dalam isu SARA ketika tengah berbicara di hadapan warga Pulau Seribu. Video lengkap Ahok tersebut akan dibandingkan dengan video yang beredar di media sosial yang durasinya lebih pendek dan tak utuh.
“Kami masih koordinasi sama labfor untuk segera diselesaikan,” kata Agus.
Nantinya, setelah hasil uji video tersebut keluar, penyelidik akan meminta pendapat para ahli, mulai dari ahli bahasa, ahli agama, dan ahli pidana. Mereka akan membedah konten video itu apakah memang bermuatan penistaan agama atau tidak. Sekarang ini hasil dari pengujian tersebut masihbelum keluar. Oleh sebab itu, Agus belum dapat memastikan pidana terhadap Ahok.
“Dari ketiga ahli itu, nanti akan kami simpulkan apakah hasil analisis forensik dari labfor ini apakah ada konten penghinaan atau tidak,” kata dia.
(bimbim – www.harianindo.com)
