Jakarta – Kandidat gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membenarkan hadirnya pihak yang memintanya mundur dari pencalonan pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
Ahok menyebut pihak yang memintanya mundur karena takut dirinya terpilh lagi di Pilkada, kemudian melanjutkan masa jabatannya pada periode 2017-2022.
“Jadi kalau saya mundur artinya apa? Lama-lama saya jadi mikir, jadi ini bener waktu suruh saya mundur, ini cuma ujung-ujungnya cuma takut Ahok jadi gubernur lagi. Takut amat sih gue jadi gubernur?” ucap Ahok di kediamannya, Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis (11/11/2016) malam.
Sayangnya Ahok enggan mengungkapkan siapa pihak yang memintanya mundur. Terlebih dengan alasan telah membuat suasana negara tidak kondusif, setelah kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepadanya.
Baca juga: Ahok : “Saya Percaya Tuhan Akan Pelihara Negeri Ini”
“Ada lah. Saya enggak usah ngomong. Kan lucu lah. Kenapa mesti suruh saya mundur, kan lucu. Itu sesudah Al Maidah,” ungkap Ahok. (Yayan – www.harianindo.com)