Harian IndoJakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab baru-baru ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pimpinan pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Senin (26/12/2016). Laporan tersebut lantaran diduga Habib Rizieq melecehkan umat Kristiani.
“Kita laporkan dugaan penistaan agama, yang menurut temuan kita, itu dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab melalui ceramahnya,” kata ketua umum pimpinan pusat PMKRI, Angelius Wake Kako kepada BBC Indonesia, Senin (26/12/2016) sore.
Angelius mengungkapkan bahwa Habib Rizieq telah melecehkan umat Kristen melalui isi ceramahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timu. Hal tersebut berdasarkan dari tayangan video yang sempat diunggah oleh SR melalui akun Twitter dan AF melalui akun Instagramnya.
“Dalam bahasa dia (Rizieq Shihab), menurut kami, dia mencela (melalui kata-kata) ‘Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa’,” ungkap Angelius.
Selain Rizieq Shihab, PP PMKRI tersebut juga ikut melaporkan S dan AF yang disebutnya telah mengunggah video Rizieq Shihab itu dalam akun Twitter dan Instagram milik mereka.
“Dua orang itu pemilik akun Twitter dan Instagram (yang memuat cuplikan video Rizieq Shihab),” kata Angelius.
Didampingi oleh pengurus pusat PMKRI lainnya, Angelius Wake Kako mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.00 WIB. Lantas mereka meninggalkan ruangan pelaporan Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.30 WIB.
Menanggapi laporan yang dilayangkan oleh PMKRI, humas FPI melalui akun Twitternya mengatakan bahwa kalau yang PMKRI maksud video yang berisi ceramah Rizieq Shihab tentang Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan, maka Rizieq Shihab tidak salah. Sebab kata humas FPI, Rizieq Shihah, sudah tepat dalam menyampaikan itu karena itulah yang diyakini oleh umat Islam.
Baca Juga : PMKRI Laporkan Habib Rizieq ke Polda Terkait Penistaan Agama
“Kalau perkataan tersebut dianggap sebagai penistaan oleh PMKRI dan dilaporkan ke polisi, jangan salahkan kami jika kami laporkan seluruh pendeta yg mengatakan bahwa Tuhan punya anak,” demikian tanggapan humas FPI yang diunggah ke media sosial pada Senin sore.
(bimbim – www.harianindo.com)
