Ketum PKB Nilai FPI Adalah Kritik dari Kurang Tegasnya Polisi

Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau sering disapa Cak Imin melihat munculnya berbagai organisasi masyarakat yang melakukan aksi anarkimex, karena polisi selama ini dianggap kurang tegas. Hal tersebut, kemudian dimanfaatkan ormas untuk semakin berani melakukan kekerasan.

“Ini kan catatan untuk polisi. Munculnya FPI (Front Pembela Islam) itu sebagai kritik dari polisi, yang juga kurang tegas,” kata Cak Imin di Jakarta pada Rabu (31/5/2017).

Anggota Komisi XI DPR RI ini meminta polisi bertindak tegas, saat menghadapi berbagai upaya yang mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat. Meski hal tersebut dilakukan ormas seperti FPI. Selain itu, ia meminta ormas-ormas juga tidak melakukan sweeping di bulan Ramadan. Sebab, sweeping rawan menimbulkan gesekan langsung di lapangan.

Bila menemukan hal yang mengganggu, kata dia, ormas diminta melaporkan pada pihak Kepolisian. Sehingga, menghindari gesekan langsung di lapangan. “Serahkan saja ke polisi. Jangan melakukan tindakan langsung, sehingga tidak ada bentrok dan konflik horizontal. Polisi juga harus bergerak secara lebih tegas lagi,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)