Harian IndoKediri – Seorang warga bernama Sarju (73), warga Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kabupaten Kediri, harus mengakhiri hidupnya dengan keadaan yang mengenaskan setelah diserang oleh dua ekor anjing pitbull yang menjaga area peternakan ayam.
Menurut pengakuan Wiji Mulyono (60), ketua RT5/ RW 03 Dusun Kroncong, kedua anjing tersebut dibiarkan terlepas dan tidak dalam kondisi terikat di area peternakan ayam yang tertutup.
“Memang anjing itu sengaja dipelihara untuk menjaga kandang peternakan ayam,” kata Wiji.
Awalnya, Wiji mendengar teriakan Sarju yang saat itu sedang mencari kayu di lahan kosong yang letaknya 50 meter dari tempat anjng pitbull tersebut berada.
Wiji yang melihat tubuh Sarju digigit lantas bergegas menuju rumah Najam, pemilik anjing, dengan ditemani Sugiono.
Pemilik anjing langsung mengikat anjingnya di bawah kandang ayam dengan rantai, sedangkan kondisi Sarju sudah berlumuran darah.
“Dua anjing Pitbul menggigit telinganya (korban). Kondisinya, parah berlumuran darah,” ungkap Wiji.
Mutmainah, istri Sarju, yang diberitahu warga soal suaminya langsung histeris begitu melihat kondisi Sarju yang tergeletak di atas rumput dengan tubuh berlumuran darah.
“Saat itu, Pak Sarju masih hidup,” ucap Wiji.
Warga setempat lantas membawa korban ke rumah sakit secepatnya. Namun sayang, korban meninggal dunia saat berada di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Menurut Kanitreskrim Polsek Kandat, Aiptu Sentot Pardiono, polisi masih mengumpulkan keterangan dan bukti terkait peristiwa ini.
“Apabila pemilik anjing terbukti lalai akan dikenakan pasal 359 KUHP,” tutur Aiptu Sentot Pardiono.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
