Home > Ragam Berita > Nasional > Ormas Front Jihad Islam Bubarkan Acara Bakti Sosial Gereja Katolik di Bantul

Ormas Front Jihad Islam Bubarkan Acara Bakti Sosial Gereja Katolik di Bantul

Yogyakarta – Acara bakti sosial yang digelar oleh Gereja Katolik Santo (St) Paulus Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dibubarkan paksa oleh ormas Front Jihad Islam (FJI), pada Senin (29/1/2019).

Ormas Front Jihad Islam Bubarkan Acara Bakti Sosial Gereja Katolik di Bantul

FJI menuduh acara bakti sosial tersebut hanya kedok dalam upaya melakukan kristenisasi di wilayah Bantul. Padahal acara itu digelar untuk memperingati catur windu atau 32 tahun berdirinya Gereja Katolik Santo Paulus.

“Oleh karena itu saya menggerakkan ratusan laskar yang ada di Bantul, Sleman, danYogyakarta,” ujar Ketua FJI Yogyakarta Abdurrahman, Senin.

Pada hari Sabtu (27/1/2018) atau dua hari sebelumnya, Bupati Bantul, Suharsono, justru mengunjungi Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan Banguntapan, Bantul untuk meresmikan gereja yang baru direnovasi.

“Manusia sebagai objek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan, dan keserasian hidup antarmanusia dengan yang lainnya,” kata Suharsono di sela peresmian Paroki Santo Paulus Pringgolayan Banguntapan di Bantul, Sabtu (27/1/2018) malam.

“Kondisi itu juga menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup umat beragama. Jadi, saya harapkan kita yang berada di tengah lingkungan masyarakat harus menjaga kerukunan umat beragama,” tambahnya.

Suharsono juga menegaskan, semua agama yang diakui oleh undang-undang harus dilindungi dari ancaman atau gangguan.

“Agama yang diakui legalitasnya wajib kita lindungi itu harapan saya. Saya sudah komitmen sama Kapolres (Kepala Kepolisian Resor), manakala ada yang mengganggu silakan laporkan ke polsek maupun polres untuk ditindaklanjuti. Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul, mengucapkan selamat atas peresmian Paroki Santo Paulus Pringgolayan di Gereja Santo Paulus Pringgolayan, setelah sebelumnnya digelar Perayaan Ekaristi,” katanya.

Gereja Katolik Santo Paulus ini beralamat di Jalan Wulung No.8, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul. Diresmikan pertama kali pada 25 Januari 1986 oleh Bupati Kabupaten Bantul saat itu, Murwanto Suprapto, dan Uskup Agung Semarang, Mgr Yulius Riyadi Darmaatmaja SJ.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Wow, Elektabilitas Jokowi Masih Tempati Posisi Tertinggi

Wow, Elektabilitas Jokowi Masih Tempati Posisi Tertinggi

Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam temuan terbarunya menyebutkan angka elektabilitas Presiden ...