Home > Ragam Berita > Nasional > Batu Bersusun Dikaitkan Mistis, MUI Angkat Bicara

Batu Bersusun Dikaitkan Mistis, MUI Angkat Bicara

Jakarta – Beberapa waktu yang lalu warga dihebohkan adanya batu yang tersusun rapi sebanyak 90 buah di aliran sungai Kampung Cibojong, RT 01 RW 01, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian tersebut juga diabadikan dalam sebuah foto dan video yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Batu Bersusun Dikaitkan Mistis, MUI Angkat Bicara

Batu Bersusun Dikaitkan Mistis, MUI Angkat Bicara

Sebab tumpukan batu tersebut kemudian dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis oleh sebagian orang. Untuk menghindari hal tak diinginkan, batu-batu itu akhirnya dihancurkan.

“Setelah mendapat informasi saya langsung ke lokasi, saya serap informasi dari warga yang mengaku melihat sejumlah orang yang membuat batu-batu itu menjadi bersusun. Dan Alhamdulillah, hari itu juga saya bersama aparat MUI dan Muspika Kecamatan Cikidang langsung menghancurkan batu-batu itu,” kata Ading Ismail, Camat Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi seperti yang dilansir dari detikcom, Senin (05/02/2018).

Menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia angkat bicara. MUI mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati agar tidak jatuh dalam kesesatan.

Baca juga : MUI Menampik Ada Anti Kristiani Dibalik Penolakan Baksos Gereja

“Masyarakat hendaknya hati-hati dalam masalah yang dapat merusak akidah dan keimanan kita kepada Allah SWT. Hal-hal yang kita anggap kecil bisa menjerumuskan ke dalam kemusyrikan jika kita salah dalam niat kita, apalagi yang jelas-jelas mengarah perbuatan yang musyrik, seperti mempercayai dan meyakini kekuatan ghaib selain Allah SWT,” kata Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid.

“Masyarakat juga harus waspada dan cermat dalam menerima setiap berita. Melakukan cross check dan klarifikasi (tabayyun) terhadap berita tersebut sehingga tidak jatuh pada kesesatan,” sambungnya.

Tak lupa pula, Zainut mengapresiasi langkah pemerintah setempat yang cepat mengantisipasi dampak dari isu-isu yang berkembang di masyarakt. Ia pun mengajak agar tidak saling menyalahkan terkait munculnya isu mistis yang dikaitkan dengan batu bersusun tersebut.

“MUI mendukung langkah-langkah Muspika di daerah yang cepat mengantisipasi hal tersebut dengan melibatkan ulama dan MUI setempat. MUI juga berharap langkah tersebut dilakukan dengan pendekatan persuasi dan proses penyadaran untuk mengajak kelompok tersebut kembali kepada ajaran islam yang benar. Tidak boleh melakukan dengan cara-cara kekerasan dan main menyalahkan. Boleh jadi mereka tidak memahami perbuatannya itu sebuah kesalahan yang dapatt berakibat rusaknya iman mereka,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Resmi Jadi Tersangka, Bupati Subang Imas Aryumningsih Ditahan di Rutan KPK

Resmi Jadi Tersangka, Bupati Subang Imas Aryumningsih Ditahan di Rutan KPK

Jakarta – Bupati Subang Imas Aryumningsih resmi menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan ...