Surabaya – Menanggapi postingan akun Generasi NU perihal 20 ustaz berpaham wahabi dan radikal. Sugi Nur Raharja alias Gur Nur membuat video ‘Generasi Muda NU Penjilat’. Ia tidak terima atas tudingan dari akun Facebook tersebut. 

“Intinya saya baca status di facebook, dari akun Generasi NU, judulnya 20 daftar ustaz berpaham wahabi dan radikal. Itu awalnya. Nomor satu ustaz Adi Hidayat, Teuku Zulkarnain, Ustaz Abdul Somad, dan seterusnya. Ada nama saya di situ. Jadi saya dituduh radikal dan wahabi. Maka spontan, arek Jawa Timur rek yo, spontan bikinlah saya video seperti yang didakwakan tadi, isinya kurang lebih begitu,” kata Gus Nur di Surabaya, Kamis (23/05/2019).

Sebagai orang Jawa Timur, Gus Nur merasa wajar saja apabila ia menanggapi tudingan tersebut dengan blak-blakan.

“Jadi saya nggak kenal siapa kamu. Kamu itu laki-laki atau perempuan. Siapa kamu itu ayo, t*** koen iku. Ya seperti itulah Jawa Timuran gitu,” ujar Gus Nur. 

Walaupun sebenarnya video tersebut sudah lama ia unggah ke YouTube, baru beberapa bulan kemudian Gus Nur mendapat kabar bahwa videonya dilaporkan.

“Tiba-tiba ada yang melaporkan, hanya itu masalahnya. Saya dituduh wahabi, saya dituduh radikal. Jadi kasus ini saya membantah, mengkomplain, meng-counter sebuah akun bukan NU. Akun generasi muda NU yang sering berseberangan dengan saya, mengujat saya memfitnah saya, sering dan tidak pernah saya balas. Baru yang 20 ustaz radikal yang saya balas,” tutur Gus Nur.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Gus Nur: “Ini Kan Dari Allah Juga”

Meskipun demikian, Gus Nur mengaku tidak mau ambil pusing perkara tudingan-tudingan tersebut. Ia mengaku lebih fokus pada kesibukannya daripada melaporkan akun-akun yang menuduhnya tersebut. 

“Nggak ada waktu saya, jadwal safari Ramadhan saya padat, jadi nggak sempat ngelaporin balik,” pungkasnya. (Elhas-www.harianindo.com)