Jakarta – Host progam Hitam Putih, Deddy Corbuzier dikabarkan masuk Islam bukan karena akan menikahi tunangannya, Sabrina Chairunnisa. Gus Miftah membantah kabar tersebut, orang yang menjadi tempat Deddy Corbuzier belajar mendalami Islam selama delapan bulan terakhir.

“Tidak ada kaitan dengan pernikahan, dia bertunangan baru tiga bulan, belajar Islam sudah delapan bulan,” kata Gus Miftah, Rabu, 19 Juni 2019. “Dia masuk Islam bukan karena perempuan juga bukan karena ada masalah,” ujarnya menegaskan.

Deddy Corbuzier akan bersyahadat untuk masuk Islam pada 21 Juni 2019 setelah salat Jumat di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Yogyakarta yang didirikan oleh Gus Miftah. Pilihan tanggal 21 Juni ini, kata Gus Miftah berdasarkan kelonggaran waktunya. “Saya bisanya habis Jumatan. Sekarang di Kalimatan, tanggal 22 Juni saya ke Taiwan. Jadi Deddy Corbuzier yang akan datang ke Jogja,” ujar Gus Miftah.

Menurut Gus Miftah alasan Deddy masuk Islam karena ia merasa mendapat hidayah. “Dia bilang, ini hidayah saya hari ini,” kata dia menirukan ucapan Deddy Corbuzier.

Ia menjelaskan bahwa Deddy telah mengamati dirinya yang senantiasa berdampingan dengna kelompok-kelompok marjinal. “Dia ingin ketika masuk Islam bisa menjadi bagian seperti saya, masuk ke kelompok-kelompok marjinal, dan bermanfaat dengan posisinya sebagai orang Islam.”

Gus Miftah mennyatakan, waktu delapan bulan belajar Islam itu memberikan pandangan baru bagi ayah satu anak ini. Selama berkolaborasi membuat konten Islam dengan isu-isu kekinian, Deddy Corbuzier melihat pandangan Islam Gus Miftah itu rasional, ramah, dan menyenangkan dan bukan radikal seperti yang selama ini ia lihat.

“Saya bilang ke dia, kamu masuk jadi orang Islam tergantung pintu masuknya dari mana. Kalau Islammu keras ya keras. Kalau pintu masukmu lebay ya Islamnya lebay. Kalau pintu masuknya ramah ya Islamnya ramah,” Gus Miftah menjelaskan.

Menurut Gus Miftah, Deddy Corbuzier juga menaruh banyak penasaran mengapa Islam itu sering tidak rasional seperti perintah Tuhan agar Nabi Ibrahim berkurban dengan menyembelih anaknya, Ismail. Ia pun menjawab bahwa jika semua agama bisa diterima dengan akal, itu berarti tidak ada bedanya agama dengan ilmu pengetahuan. “Orang gak perlu agama, cukup sekolah saja. Dia kaget dengan jawaban itu,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah pun membantah bahwa masuk Islamnya Deddy Corbuzier itu demi konten. “Kalau proses sampai tanggal 21 Juni itu tidak membuat konten apapun. Kalau Deddy di konten di Youtube pernah mengatakan akan mualaf itu sudah melalui perjalanan panjang,” ujarnya. (Hari-www.harianindo.com)