Jakarta – Munarman, sselaku Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) melayangkan pendapat atas pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Seperti diketahui bahwa Moeldoko sempat mempertanyakan keberadaan organisasinya. Munarman berharap agar Moeldoko belajar mengaji agar tak menjadi burung beo.

“Ringan saja, dia mesti belajar ngaji yang bener, jangan jadi burung beo, mengulang-ulang ucapan dari orang yang anti-Islam,” kata Munarman.

“Kalau soal membela agama Allah, maka kami sarankan ngaji dengan ulama yang benar-benar ulama, bukan ulama sulthoniyah,” ujarnya menambahkan.

Munarman membeberkan Surat Muhammad ayat 7-9 beserta artinya. Ia menyebut ayat ayat-ayat itu jelas menyerukan kepada orang-orang yang beriman untuk menolong agama Allah. Munarman menilai yang bisa memahami ayat tersebut hanya orang-orang yang beriman.

“Kalau orang-orang yang mencintai jabatan, uang dan dunia memang enggak bisa memahami,” katanya.

“Moeldoko perlu baca dan perlu mendapat informasi di atas, biar enggak kudet (kurang update),” tuturnya.

Di sisi lain, Munarman mempertanyakan fungsi Moeldoko dan Kantor Staf Presiden. Ia heran mantan Panglima TNI itu justru mengurusi apa yang dilakukan FPI.

“Fungsi Moeldoko itu apa? Karena dalam melaksanakan tugasnya dia menggunakan APBN, dan rakyat berhak tahu apa manfaatnya dia sebagai KSP dan manfaat KSP sendiri,” cetusnya. (NRY-www.harianindo.com)