Jakarta – Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin berpendapat bahwa intoleransi dan radikalisme menjadi penghambat bagi Indonesia untuk bisa maju. Menurut KH Ma’ruf, dua ganjalan tersebut harus bisa diatasi agar Indonesia bisa melesat untuk menjadi negara maju.

“Sekarang lagi ramai soal intoleransi, celana cingkrang. Tetapi ntoleran adalah cara berpikir, cara bersikap, perilaku yang harus diubah,” ujar KH Ma’ruf saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (07/11).

KH Ma’ruf menekankan kepada masyarakat madani untuk berperang melawan radikalisme, terorisme dan intoleran. Bahkan, masyarakat madani didorong oleh untuk melakukan pemberantasan terhadap paham-paham tersebut.

“Radikalisme, intoleran, bisa menganggu, ia seperti becek, kerikil-kerikil itu harus dibersihkan supaya tinggal landas. Kita harus mikraj,” tutur KH Ma’ruf.

Oleh sebab itu, KH Ma’ruf Amin mengajak semua masyarakat untuk menghilangkan paham radikalisme dan intoleransi yang ada disekitar. Dengan demikian, Indonesia dapat diakui oleh dunia. (Hr-www.harianindo.com)