Jakarta – Peristiwa bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB. Berdasarkan rekaman dari CCTV, diketahui bahwa pelaku mengenakan jaket ojek online sembari membawa tas ransel.

Mengenai hal tersebut, Gojek pun turut angkat bicara. Vice President of Corporate Communications Gojek, Kristy Nelwan, mengutuk terjadinya insiden tersebut. Ia juga mengungkapkan duka cita kepada para korban yang terdampak.

Baca Juga: Channel Youtube Terduga Pelaku Bom di Medan Pernah Parodikan Jokowi-Ahok

Mengenai pelaku yang mengenakan jaket ojek online, Kristy tidak memberikan komentar banyak. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan pihak berwajib dan siap membantu investigasi polisi.

“Kami (Gojek) siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi,” ujar Kristy pada Rabu (13/11/2019).

Kemudian, Kristy mengatakan bahwa Gojek secara keras menentang setiap perbuatan yang bersifat anarkis. Pihaknya juga akan mendukung secara penuh segala upaya untuk menjaga keamanan masyarakat.

Dalam kejadian tersebut, pelaku yang mengenakan jaket ojol berwarna hijau mendatangi Mapolrestabes Medan. Pada saat itu, ia sempat mengaku ingin mengurus SKCK. Akan tetapi, beberapa saat kemudian pelaku justru melakukan aksinya di lahan parkir Mapolrestabes Medan. (Elhas-www.harianindo.com)