Medan – Salah satu temuan terkait kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi tadi menyebut bahwa pelaku memiliki kanal pribadi di YouTube. Nama untuk akun tersebut juga menggunakan nama asli dari RMN, inisial pelaku bom bunuh diri.

Akun tersebut dibuat pada April 2011 silam. Hingga kini, akun YouTube milik RMN telah diikuti oleh 546 subscribers. Dari akun tersebut, RMN rupanya hanya mengunggah dua video.

Baca Juga: Terduga Pelaku Bom di Medan Punya Channel YouTube

Salah satu video yang ia unggah berjudul “Jokowi Datangi Korban Banjir di Medan”. Bertanggal 2 Maret 2013, video tersebut memparodikan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada saat itu, Jokowi-Ahok merupakan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dalam video parodi tersebut, RMN berperan sebagai wartawan yang mewawancarai temannya yang menjadi Jokowi di lokasi banjir. Video berdurasi 5 menit tersebut direkam seolah-olah menyindir Jokowi dan Ahok.

Sementara itu, informasi yang telah didapat menyebutkan bahwa pelaku memiliki inisial RMN. Pria 24 tahun tersebut adalah seorang mahasiswa. Akan tetapi, hingga kini pihak kepolisian belum menyatakan bahwa informasi tersebut sudah pasti lantaran pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan.

“Saat ini Densus 88, Inafis lakukan laboratorium forensik untuk lakukan proses olah TKP untuk betul memastikan identitas pelaku,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019). (Elhas-www.harianindo.com)