Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menanam pohon tabebuya di lokasi penggusuran kawasan Sunter, Jakarta Utara. Diketahui bahwa, petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta masih membersihkan pohon-pohon kering di lokasi.

“Rencananya kami akan tanam tabebuya kuning di sepanjang jalan ini (Jalan Sunter Agung Perkasa VIII). Jarak antar pohon sekitar lima meter,” kata Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara Putut Widya Martata, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).

“Untuk sekarang kami masih lakukan penebangan pohon terlebih dahulu. Nanti setelah itu, penataan baru kami tanam pohon kembali. Bekerja sama dengan Sudin Bina Marga, dan Sumber Daya Air untuk melihat peta lahan kosong untuk media tanam,” kata Putu.

Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara berencana menanam tanaman dalam media pot. Penanaman bertujuan untuk mengurangi dampak polusi udara di sekitar jalan tersebut.

“Jenis tanamannya yang menyerap polutan dan berbunga sehingga lebih terlihat indah dipandang,” tutupnya.

Penggusuran terjadi tepat di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sejauh ini, objek yang digusur adalah bangunan dan tempat usaha warga.

Di sisi lain, Pemkot Jakarta Utara mengatakan bahwa penggusuran bangunan liar di Jalan Sunter Agung Perkasa, Tanjung Priok demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas banjirn (rusun). (NRY-www.harianindo.com)