Jakarta – Awit Masyhur, selaku Ketua Panitia Reuni Akbar 212 mengaku bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi komisaris BUMN dalam reuni akbar yang digelar pada 2 Desember mendatang.

“Enggak masalah kalau itu (pemerintah mengangkat Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina) mah,” kata Awit saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Awit menilai kasus penistaan agama yang pernah dilakukan Ahok sudah selesai sehingga Alumni 212 pun tidak mempermasalahkannya. Awit mengatakan bahwa yang terpenting setelah menjadi pejabat negara Ahok tidak lagi menyinggung masalah agama.

“Yang penting jangan singgung masalah agama lagi. Itu kan urusan jabatan di BUMN. Kami sudah tidak ada urusan ke sana,” ujarnya.

Di sisi lain, Erick Thohir, selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut resmi menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.

“Insyaallah sudah putus dari Beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina,” ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019). (NRY-www.harianindo.com)