Kristiansand – Terjadi pembakaran Al Quran di Norwegia. Diketahui bahwa, kejadian tersebut terjadi tepat di kota Kristiansand, Norwegia. Aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh kelompok Stopp Islamiseringen Av Norge (Stop Islamisasi di Norwegia/SIAN), KBRI Oslo pada Senin 25 November 2019.

“Kami sangat prihatin atas insiden tersebut. Pembakaran Al Quran sangat melukai perasaan masyarakat Muslim tidak hanya di Norwegia tetapi juga di seluruh dunia. Hal tersebut juga berpotensi menimbulkan konflik dan mencederai nilai-nilai perdamaian yang berdasarkan toleransi dan kebebasan beragama,” kata Duta Besar Todung Mulya Lubis dalam rilis yang dikirim ke Tempo pada 25 November 2019.

“Kami mendorong kepada Pemerintah Norwegia untuk dapat mengusut insiden tersebut dan memberikan keadilan untuk semua pihak. Kami juga berharap agar merebaknya Islamophobia bisa dihilangkan karena kebebasan beragama adalah hak asasi yang dimiliki semua warga,” lanjut Dubes Todung Mulya Lubis.

Berdasarkan laporan RT, demonstrasi 16 November yang diadakan oleh Stop Islamisasi Norwegia (SIAN) di kota Kristiansand berubah ricuh setelah pemimpin kelompok itu, Lars Thorsen, menentang perintah polisi untuk tidak membakar kitab suci umat Islam.

Dalam aksi tersebut dua Al Quran dilemparkan ke tempat sampah selama demonstrasi, sementara Thorsen membakar yang lain. Tindakan tanpa persetujuan membuat geram para demonstran lain, yang melompati pagar dan menyerang pemimpin SIAN. (NRY-www.harianindo.com)