Manila – Beredar kabar yang menyebut bahwa para pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 tak sengaja menyantap makanan berbahan daging babi. Kejadian tersebut menambah deretan bukti keteledoran pihak panitia penyelenggara di Filipina.

“Sampai sekarang mereka belum menangani informasi dengan baik. Jadi kami harap di hari-hari mendatang mereka bisa memperbaiki hal ini untuk memisahkan makanan halal dan non-halal,” kata Media Officer Timnas Indonesia, Gatot Widakdo, dikutip dari GMANews.

Baca Juga: Viral, Maria Ozawa Dukung Timnas Indonesia U-22 di Manila

Bukan kali ini saja perhelatan SEA Games di Filipina mendapat sorotan publik. Beberapa kontingen sempat melontarkan protesnya terkait kinerja panitia yang jauh dari kata memadai.

Kontingen Singapura juga sempat melayangkan protes terkait masalah makanan halal yang kurang dan tidak diatur. Selain itu, Singapura juga mencatatkan adanya masalah transportasi dan akreditasi dalam protes yang dilayangkan ke Panitia Penyelenggara Pertandingan Olahraga Asia Tenggara Filipina (PHISGOC).

“Saya rasa mereka (PHISGOC) sedikit kewalahan karena ada beberapa tim yang datang bersamaan dan tentu saja berpotensi terjadi kekurangan di sana-sini,” kata Manajer Tim Singapura, Samuel Tan.

Selain itu, Timnas Thailand U-23 juga sempat mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan. Sesi latihan mereka sempat terhambat lantaran terjebak macet. Thailand juga mendapatkan makanan yang tak layak dan stok minuman yang kurang.

Nasib tak menyenangkan juga turut dirasakan oleh Timnas Timor Leste. Mereka harus menunggu jemputan selama tiga jam di bandara. Perjalanan menuju penginapan pun juga terhambat karena sempat tersasar. (Elhas-www.harianindo.com)