Bahlil Kirim Tim ESDM ke Jatim Usut Dugaan BBM Tercampur Air
Jakarta –
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Balai Pengujian Migas (Lemigas) untuk mengecek SPBU lainnya di Jawa Timur. Pemeriksaan ini dilakukan atas dugaan bahan bakar tercampur air.
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain di Gresik, Surabaya, dan Lamongan. Dia menegaskan, pemeriksaan itu dilakukan menanggapi laporan masyarakat.
“Untuk beberapa SPBU yang diduga atau diduga tercampur air di Surabaya lalu di Gresik dan Lamongan, tim juga sudah keluar dan besok akan kita kumpulkan hasil pemeriksaan seluruh SPBU pada pukul 11,” kata Bahlil, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).
Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pemeriksaan, Bahlil menegaskan pemerintah akan mengambil sikap tegas terhadap pihak mana pun yang terbukti melakukan pelanggaran dalam pendistribusian dan pengelolaan BBM. Dia menegaskan, akan dilakukan tindakan tegas tanpa diskriminasi jika ditemukan pelanggaran di lapangan.
“Jika benar terjadi sesuatu dan dilakukan oleh Pertamina, maka pemerintah kita tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada Pertamina,” kata Bahlil.
|
Baca juga: Banyak Sepeda Motor Rusak Usai Isi BBM di Jatim, Bahlil Buka Suara
|
Selain itu, Bahlil juga melakukan sidak mendadak di SPBU 26 Pertamina Asrikaton, Pakis, Malang, Jawa Timur. Bahlil memastikan kualitas bahan bakar di SPBU tersebut memenuhi standar dan baik untuk digunakan kendaraan umum.
“Saya bersama Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) yang bertugas melakukan pengecekan kualitas bahan bakar. Kami baru saja selesai melakukan pengecekan di SPBU SPBU 26 Malang ini. Berdasarkan hasil sampel dinyatakan kualitas minyak memenuhi standar dan layak pakai,” jelasnya.
Selain pengecekan kualitas bahan bakar, inspeksi mendadak ini juga memastikan penerapan standar operasional pelayanan di lapangan.
Kementerian ingin memastikan bahan bakar yang dikonsumsi masyarakat memenuhi kualifikasi yang berlaku. Bahlil menegaskan, jika ditemukan pelanggaran akan dilakukan tindakan tegas, termasuk terhadap pihak terkait.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman melaporkan hasil pemeriksaan kualitas bahan bakar di SPBU Gresik dan Surabaya.
Dari hasil pengujian, seluruh sampel menunjukkan kondisi baik dan memenuhi standar. Prosedur pemeriksaan ini juga rutin dilakukan di setiap SPBU sebelum beroperasi untuk memastikan kualitas bahan bakar yang akan dikonsumsi masyarakat,” jelas Laode.
Tonton juga video “SPBU Seru di Mamuju Layani Pengisian BBM dengan Menara Air” di sini:
(Gambas: video 20 detik)
(ada/hns)
