Jakarta –
Bank DKI mengimplementasikan operasi layanan terbatas hingga saat cuti bersama dan hari libur nasional sesuai dengan ketentuan pemerintah. Bank DKI menerapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 31 Maret 2025, 1-5 April 2025, dan 7 April 2025 di lokasi kantor cabang yang telah ditentukan bersama dengan jam operasinya.
Pelaporan dari laporan tertulis Bank DKI, Kamis (3/4/2025), layanan terbatas yang dapat dilakukan termasuk pembukaan rekening, penarikan/uang tunai, transfer pembukuan antara rekening bank DKI, dan menangani keluhan pelanggan. Layanan ATM juga terus beroperasi selama periode liburan nasional dan pergi dengan Idulfitri.
Jaringan ATM DKI Bank terus beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai. Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan menyebar di berbagai titik di DKI Jakarta dan daerah sekitarnya, termasuk di kantor desa dan sub-distrik, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi publik lainnya.
|
Baca juga: Bank DKI menanggapi keluhan pelanggan untuk layanan selama Idul Fitri
|
Selain itu, bersama dengan perluasan jaringan layanan kantor di beberapa daerah kota besar lainnya, DKI Bank juga memiliki jaringan ATM yang berlokasi di beberapa kota besar di luar Jakarta, termasuk Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, ke Lampung.
Terkait dengan pemeliharaan sistem, bank DKI mengatakan bahwa pemeliharaan sistem dilakukan dengan tujuan meningkatkan keandalan dan penguatan keamanan sistem yang dimiliki. Saat ini bank DKI sedang berupaya menyelesaikan sistem pemeliharaan sistem.
Bank DKI menyampaikan permintaan maaf maksimum untuk insiden tersebut. Pelanggan yang ingin mengajukan keluhan untuk menghubungi Call Center di 1500-351, mengirim pesan melalui media sosial resmi bank DKI atau mengunjungi kantor cabang/kantor cabang terdekat yang beroperasi selama liburan Idul Fitri untuk mengajukan keluhan.
“Bank DKI memastikan bahwa dana pelanggan tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap masalah yang dihadapi oleh pelanggan sebagai akibat dari peningkatan sistem ini akan diselesaikan sebaik mungkin,” tulis pernyataan perusahaan.
(ILY/RRD)