Anchorage – Setelah mendapatkan peringatan adanya tsunami lokal, akhirnya warga yang menempati wilayah kepulauan terpencil Alaska, Amerika Serikat dievakuasi. Sayangnya sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya kerusakan akibat gempa bumi yang memiliki kekuatan 7,9 SR tersebut.
Seperti yang dikutip dari AFP, Selasa (24/6/2014) dari keterangan pejabat setempat mengungkapkan bahwa beberapa jam setelah kejadian akhirnya pihak otoritas setempat mencabut peringatan tsunami.
Gempa susulan juga sempat terjadi dimana dilaporkan kekuatannya ada yang berkekuatan 6 SR. Walaupun demikian tidak ada kerusakan akibat gempa itu. Diungkapkan oleh manajer kota Adak bahwa setelah ada pemberitahuan adanya peringatan tsunami warga desa yang berjumlah 150an orang tersebut sama sekali tidak ada kepanikan.
Diakuinya bahwa berbagai macam gempa bumi pernah dirasakan bahkan ada pula yang memiliki kekuatan lebih. Dari keterangan Lockett, warga setempat bahwa gempa tersebut berlangsung sekitar 20 detik atau lebih parah, kemudian warga langsung pergi ke bukit.
Proses evakuasi akibat gempa tersebut berlangsung secara aman, walaupun dikarenakan gempa tersebut insfrastruktur utama seperti saluran air, jalanan, listrik hingga selokan. Namun untuk lebih jelasnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai informasi bahwa gempa yang memiliki kekuatan 7,9 SR ini berlangsung di Alaska tepatnya pada Senin (23/6) malam waktu setempat. Jenis gempa ini tergolong gempa terkuat sejak tahun 1965. Dimana pada kala itu, gempa memiliki kekuatan 8,7 SR mengguncang wilayah Rat Island. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
