Jakarta – Penyakit Stroke adalah penyebab kematian nomor 5 di Amerika Serikat (AS). Stroke jugalah yang merupakan penyebab utama kecacatan dewasa jangka panjang di AS yang membuat penderitanya kesulitan mobilitas dalam melakukan tugas dan aktivitas sehari-hari.

Apa itu Penyakit Stroke dan Gejalanya ?

Ilustrasi

Meski demikian, sebuah studi menunjukkan bahwa 80 persen stroke dapat dicegah. Oleh karenanya, penting untuk mengenali gejala stroke, mengidentifikasi faktor risikonya dan mengurangi kejadian stroke.

Otak adalah pusat komando tubuh yang mengendalikan semua aspek bagaimana tubuh Anda berfungsi, bergerak, berpikir, berbicara, melihat dan lainnya. Stroke merupakan serangan otak dan terjadi saat aliran darah ke area otak terputus.

Hal tersebut bisa terjadi karena gumpalan menghalangi pembuluh darah di otak atau pembuluh darah yang pecah di dalam otak yang menyebabkan pendarahan. Ketika aliran darah ke bagian otak terganggu, area otak yang tidak mendapatkan oksigen bisa mati danmbagian otak yang mengontrol tubuh dapat terganggu.

Baca juga: Inilah Faktor Penyebab Kerontokan Rambut

Sama penting dengan mengetahui tanda-tanda serangan jantung, Anda pun harus tahu tanda-tanda stroke. FAST adalah singkatan untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala stroke dan bagaimana mengenali stroke sebagai keadaan darurat medis. Berikut ulasannya seperti dilansir dari metrotvnews.com, Senin (22/5/2017):

F untuk Face atau wajah. Minta seseorang untuk tersenyum, lihat senyuman yang tidak rata atau salah satu sisi mulut terlihat terkulai.

A untuk Arm atau tangan. Mintalah pasien untuk mengangkat kedua lengannya. Cari satu lengan yang tertinggal atau tidak bisa diangkat dengan mudah.

S untuk Speech atau bicara. Mintalah pasien untuk mengucapkan kalimat yang singkat. Dengarkan ucapan yang tidak jelas atau ketidakmampuan berbicara sama sekali.

T untuk Time atau waktu. Menghubungi rumah sakit terdekat saat mendapati gejala yang pertama.

(Yayan – www.harianindo.com)