Medan – Basarnas mengirimkan 70 personel terbaik dalam mencari korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara.

Basarnas Turunkan Puluhan Personel untuk Evakuasi Korban di Danau Toba

“Itu ada 70 tim Basarnas spesial grup yang mempunyai kemampuan darat, laut, dan udara,” kata Kepala Basarnas Muhammad Syaugi di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juni 2018.

Basarnas telah menemukan 18 penumpang dalam keadaan selamat. Selain itu, Basarnas juga menemukan tiga penumpang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Basarnas juga menerjunkan dua unit remote under vehicle di Danau Toba. Alat ini akan mendukung petugas yang menyelam mencari korban. “Kita kerahkan di dalam air,” kata Syaugi.

Baca juga: PDIP Optimistis Hak Angket Komjen Iriawan Tidak Akan Diteruskan

Basarnas belum mengetahui jumlah pasti penumpang KM Sinar Bangun. Namun, dari informasi di posko di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, ada 192 laporan orang hilang.

KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) tujuan Tigaras (Simalungun), Senin sekitar pukul 17.30 WIB, 18 Juni 2018. Kapal kayu itu tenggelam sekitar satu mil laut dari Pelabuhan Tigaras. Kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)