Ban Ki Moon

Ban Ki Moon

New York – Terkait dengan adanya indikasi penggunaan senjata kimia berbahaya dalam perang yang terjadi di Suriah oleh pihak militer setempat, PBB dikabarkan akan segera mengirimkan tim investigasi khusus mereka ke negeri tersebut untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tindakan yang diambil oleh pihak PBB tersebut tidak lepas dari ijin yang telah diberikan oleh Presiden Suriah saat ini, Bashar Al Assad bagi PBB untuk mengunjungi tiga lokasi yang diduga kuat merupakan tempat penggunaan bahan kimia sebagai senjata. Hal tersebut seperti yang telah dirilis oleh Reuters, Rabu (31/7/2013).

Sebelumnya, Kepala dari tim investigasi senjata kimia PBB, Ake Sellstrom dan Angela Kane, pejabat tinggi PBB lainnya pada minggu lalu telah mengunjungi Damaskus. Kunjungan tersebut merupakan undangan dari pihak Pemerintah Suriah terkait dengan ijin investigasi tersebut.

“Misi untuk investigasi pada tiga lokasi tersebut akan sesegera mungkin dilaksanakan, termasuk salah satunya adalah Khan Al Assal,” ujar Ban Ki Moon, Sekjen PBB dalam sebuah konferensi pers.

Terkait dengan tuduhan yang telah ditujukan oleh publik dunia tentang penggunaan senjata kimia berbahaya, pihak Pemerintah Suriah yang mendapatkan dukungan dari Rusia balik mendukung bahwa aksi tersebut merupakan tindakan dari kaum pemberontak. (Rani Soraya – www.harianindo.com)