Reuters

Sumber Foto (Reuters)

Washington – Pada Minggu 4 Agustus nanti, pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menutup beberapa kantor kedutaan dan konsulat mereka. Dimana sebagian besar dari kantor kedubes yang tutup tersebut ada di daerah Timur Tengah.

Berdasarkan keterangan dari pihak Kementrian Luar Negeri AS, memang penutupan dari beberapa kantor kedubes tersebut dilakukan setelah mereka mendapatkan ancaman. Sayangnya tidak diketahui ancaman apa yang telah diterima oleh pihak Negara adidaya tersebut.

Marie Harf selaku juru bicara dari Kemlu AS menuturkan bahwa memang perintah penutupan tersebut hanya ditujukan kepada beberapa kantor perwakilan AS yang pada hari Minggu selalu buka. Memang untuk beberapa Negara Muslim, Minggu dianggap sebagai hari kerja.

Sedangkan untuk beberapa kantor perwakilan AS di Negara lain, hari Minggu memang tutup. Seperti yang dikutip dari BBC, Jumat (2/8/2013), Harf mengungkapkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan untuk semua Kedubes dan Konsulat AS yang pada hari Minggu beroperasi akan tutup. Dimana penutupan tersebut khusus akan dilaksanakan pada 4 Agustus nanti.

Namun ketika disinggung apakah nantinya penutupan kantor tersebut hanya berlangsung satu hari saja, Harf menjelaskan kemungkinan besar dapat ditambah harinya. Karena memang keputusan penutupan tersebut, adanya upaya yang dilakukan oleh pihak AS terkait ancaman yang dating kepada mereka.

Sebagai informasi bahwa pada tahun lalu, Konsulat AS yang ada di Benghazi, Libya juga diserang. Bahkan telah menewaskan Christopher Stevens, Duta Besar AS untuk Libya. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)