Bank Indonesia Akan Terbitkan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)

Ilustrasi

Jakarta – Nilai tukar Rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), membuat beberapa bank mengalami masalah terkait likuiditas. Hal ini dikarenakan permintaan terhadap dolar AS begitu tinggi.

Difi A Johansyah selaku Direktur Eksekutif Direktorat Perencanaan Strategis dan Humas Bank Indonesia (BI) bertempat di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (24/8/2013), mengungkapkan bahwa terkait hal tersebut BI akan segera menerbitkan sebuah Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI).

Dimana penerbitan dari SDBI ini bertujuan untuk memperlancar likuiditas dari perbankan. Sehingga dengan kata lain untuk memperlancar aliran darah (likuiditas), maka BI sendiri sedang melakukan pemijitan di tubuh antar bank, ungkap Difi.

Difi juga menjelaskan bahwa seperti pada saat tahun 2005-2008, untuk menjaga likuiditas perbankan Indonesia BI juga melakukan hal yang sama. Karena SDBI ini adalah sebuah instrument khusus bagi sebuah Bank.

Sebagai informasi bahwa dalam perdagangan beberapa hari terakhir ini memang pelemahan Rupiah masih ditahan di angka Rp 10.900 per USD. Sayangnya sentiment positif belum ada dari pasar sehingga membuat rupiah harus melemah di angka Rp. 11.000 per USD. (Rani Soraya – www.harianindo.com)