Barack Obama dan Vladimir Putin Gagal Untuk Menyamakan Pendapat

Barack Obama

Saint Petersburg – Terkait masalah Suriah, dua petinggi Negara yaitu Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah gagal untuk bisa menyamakan misi. Karena keduanya masih berpegang teguh pada pendapat masing-masing terkait intervensi militer ke Suriah.

Obama berpendapat bahwa dengan penggunaan senjata kimia oleh Suriah, dunia tidak hanya berpangku tangan. Sayangnya Putin mengingatkan agar segala sesuatu yang akan dilakukan harusnya sesuai dengan mandat dari PBB.

Di sela-sela pertemuan G20 yang ada di Saint Petersburg, Putin memang sempat berbincang dengan Obama sekitar 20-30 menit. Dalam keterangan persnya, seperti yang dikutip dari AFP, Sabtu (7/9/2013), Putin mengungkapkan bahwa mereka berdua duduk bersama dengan pembicaraan yang penuh makna, namun sayang baik Obama ataupun Putin masih bersikeras dengan pendapat mereka.

Obama sendiri mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Putin adalah sebuah diskusi yang konstruktif dan juga jujur. Walaupun beda pendapat namuan diskusi tersebut mencerminkan hubungan Obama dan Putin yang sesungguhnya.

Namun terkait adanya rencana intervensi militer kepada Suriah, Putin telah menegaskan bahwa saat ini mayoritas Negara yang tergabung dalam G20 memiliki pendapat yang sama dengannya dan tidak sepakat dengan rencana AS.
Beberapa Negara yang mendukung aksi AS seperti Turki, Kanada, Arab Saudi dan Prancis. Namun jika dikalkulasi jumlahnya kurang dari 50 persen Negara G20 yang mendukung aksi AS. Sementara Negara seperti China, India, Indonesia, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Italia, menentang aksi AS. Bahkan Putin juga mengungkapkan, warga AS sendiri banyak yang tidak setuju dengan rencana pemerintahannya. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)