Penyimpanan Senjata Kimia Suriah Sebagian Ada di Wilayah Oposisi

Tim PBB

Damaskus – Setelah dikeluarkannya resolusi DK PBB, kini proses atas pemusnahan senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah akan segera dimulai. Dimana proses pemusnahan ini sebagai sesuatu hal yang berbahaya.

Hal ini dikarenakan lokasi penyimpanannya ada di wilayah oposisi Suriah. Rencananya pada 1 Oktober 2013 nanti, tim PBB akan tiba ke Suriah. Dimana nantinya mereka akan dijadwalkan untuk memulai proses pemusnahan senjata kimia paling lambat di bulan November.

Tim PBB ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari beragam latar belakang. Seperti yang dilansir dari Guardian, Senin (30/9/2013), seorang anggota penyelidik PBB yang tidak mau disebut namanya menyatakan bahwa saat ini pemerintah Suriah sudah memberitahu dimana mereka menyimpan senjata kimianya.

Dimana beberapa lokasi wilayahnya sudah dikuasai oleh pemerintah, dan sebagian yang lain berada di dekat medan pertempuran, tepatnya di wilayah yang saat ini dikuasai oleh oposisi. Terkait pemusnahan senjata kimia Suriah ini, pihak oposisi Suriah menolak adanya kesepakatan ini.

Bahkan oposisi menganggap bahwa langkah ini hanyalah sebuah akal-akalan yang berasal dari rezim Bashar al Assad dengan tujuan untuk menghindari adanya serangan dari pihak Amerika Serikat (AS).

Untuk diketahui bahwa Assad memang menyetujui pemusnahan senjata kimia ditengah adanya serangan dari oihak AS dan sekutunya. Hal ini dikarenakan AS menduga Assad telah menyalahgunakan senjata kimianya untuk menyerang warganya sendiri. Atas tindakan ini maka Assad akan diberikan hukuman. (Choirul Anam – www.harianindo.com)