London – Nokia dikabarkan baru saja kembali memenangkan gugatan atas hak paten HTC di pengadilan Inggris. Seperti dilansir dari Reuters (Rabu, 30/10/2013), gugatan yang ditujukan atas dua produk HTC, HTC One dan HTC Wildfire, ini dilakukan karena pihak Nokia merasa dua produk HTC itu sudah melanggar paten desain modulator dan sebuah alat berbentuk chip yang berfungsi untuk mengirimkan data. Walaupun pihak HTC berkilah bahwa chip yang berada di dalam produknya adalah teknologi yang ditemukan oleh HTC sendiri. Namun keputusan pengadilan berkata sebaliknya.
Tak tanggung-tanggung, Nokia menuntut pembayaran kompensasi kepada HTC. Tak berhenti sampai disitu, Nokia juga meminta pengadilan untuk melarang penjualan smartphone lansiran HTC di seluruh Inggris. Pengadilan Inggris menyetujui pelarangan tersebut. Namun pihak HTC belum menyerah. Dikabarkan bahwa HTC telah mengajukan banding atas putusan tersebut dan kemabali menyiapkan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Nokia telh menandatangani perjanjian tidak akan menuntut HTC karena teknologi tersebut didapat secara sah dari Qualcomm.
Peristiwa ini seakan-akan menjadi pukulan telak bagi perusahaan asal Taiwan tersebut setelah sebelumnya diberondong oleh kabar kurang mengenakkan. Sebelumnya HTC diterpa rumor tak sedap perihal penutupan pabriknay di Taiwan dan pemecatan Kepala PR nya. Kini HTC harus menerima kenyataan bahwa produknya dilarang edar di Inggris raya dan ada kemungkinan di seluruh dunia. (Rini Masriyah – www.HarianIndo.Com)
